Thinking & Action

Typical manusia bermacam-macam ibarat permainan sepak bola ada pemain, ada penonton ada komentator. masing-masing memiliki peran dalam permainan tersebut. ada yang hanya berkomentar tidak bermain dan tidak memberi solusi itulah sang komentator, adapula yang hanya bisa senang,bersorak-sorai, memberi dukungan, dan hanya bisa kecewa dan marah dengan permainan tersebut itulah penonton, dan ada lagi dia bisa menggocek, drible, mengumpan, dan mencetak gol. dialah sang pemain yang bisa menang dan bisa juga kalah.


sang pemain tidak sekedar berlari dan mengumpan, tetapi dia juga berpikir bagaimana caranya agar ia dapat mencetak gol. berpikir dan bertindak itulah yang ia lakukan, ia tidak punya waktu berpikir lama, yang dia lebih butuhkan adalah bertindak cepat dengan tepat sehingga gol dapat tercipta dan memenangkan suatu permainan.


kehidupan kita kalau dianalogikan sama seperti permainan sepak bola dan tentunya kitalah sang pemain, bukan komentator dan bukan penonton. dalam kehidupan kita, kitalah yang bermain, bergerak dan mencetak gol.

Apakah Gol Dalam Hidup Kita?

Gol kita adalah sesuatu yang kita impikan atau yang kita harapkan, ada juga yang berkata itu adalah dream (impian).

dalam meraih impian kita hendaknya kita terus bertindak melakukan sesuatu yang dapat mewujudkan impian kita sehingga tidak menjadi angan-angan kosong belaka. dalam bertindak tentunya kita tidak hanya bertindak tanpa berpikir. tentunya kita harus membuat strategi bagaimana cara mendapatkan impian kita.

dalam berpikir tentunya kita membutuhkan informasi untuk diolah menjadi suatu strategi yang baik, sehingga penting sekali bagi kita untuk mendapatkan berbagai informasi tersebut. bagaimanakah cara kita mencari informasi tersebut? banyak sekali cara mendapatkannya yaitu dengan membaca, melihat langsung dan bertanya kepada orang-orang yang mengerti apa yang kita impikan. setelah infromasi itu terkumpul barulah kita dapat membuat strategi bagaimna caranya mendapatkan sesuatu yang kita impikan.

satu hal dalam meraih mimpi tentunya lingkungan kita ada yang bertindak sebagai komentator ada juga yang bertindak sebagai penonton, ada pula yang membantu kita dalam mewujudkan mimpi kita, dan yang perlu kita ingat adalah kita pemain, apa yang dikatakan orang lain cukup kita jadikan informasi untuk diolah menjadi strategi dan motivasi untuk meraih mimpi kita. setiap perkataan tidak baik cukup kita lewatkan saja dan kita jdikan pupuk yang membuat kita semakin kuat dan kokoh dalam mencapai impian kita.

tidak perlu terlalu banyak berpikir just litle think n do much, satu lagi dont talk to much just do it. fokus dalam berpikir dan bertindak sehingga pikiran kita tidak pecah dan apa yang kita impikan dapat kita raih.

selama masih dalam proses kita harus konsentrasi dan enjoy dalam menapaki jalan menuju impian, sehingga tidak terasa berat dan menyenangkan.

thinking & Action merupakan suatu perbuatan yang harus diselaraskan agar apa yang kita impikan dapat tercapai.


by : mardi abarai










Time Management

       Menjadi seorang pribadi yang berkarakter dan kuat itu memerlukan kemampuan time management (manajemen waktu). kemampuan ini merupakan kemampuan mengelola waktu yang dimiliki seseorang dalam menjalani kehidupannya. setiap persoalan dan masalah hidup dikelola dengan sebaik mungkin dan dengan memperhatikan waktu yang dimiliki, dan sejauh mana tingkat kepentingan dari suatu persoalan sehingga dapat membuat suatu prioritas mana yang harus didahulukan.

Kejelian dalam melihat tingkat kepentingan dan pengelolaan waktu yang baik dapat membuat sesuatu yang kita kerjakan tidak hanya benar tetapi juga tepat. sehingga langkah kita menjadi dinamis dan terus maju.

Hal yang terpenting dalam menajemen waktu adalah keberanian untuk tidak menunda pekerjaan yang menjadi prioritas, sehingga setiap permasalahan tidak berlarut-larut dan dapat selesai dengan cepat.

Dalam menentukan suatu prioritas dari pekerjaan maka kita harus mengetahui setiap resiko ataupun dampak dari pekerjaan tersebut apabila didahulukan atau dikebelakangkan.

     Orang yang dapat mengelola kemampuan seperti ini maka kehidupannya akan tertata dan dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktunya. orang tersebut dapat mengetahui kapan persoalannya dapat selesai. selain itu orang tersebut dapat mengukur kemampuannya, sehingga setiap keputusan yang dia lakukan dapat dilakukan dengan pasti tanpa keraguan. perlu diperhatikan bahwa keraguan dalam mengambil keputusan merupakan awal dari kegagalan. maka Rasulullah SAW pernah menyampaikan pesan kepada kita untuk meninggalkan keragu-raguan. setiap orang yang kehidupannya dipenuhi dengan keraguan dalam mengambil keputusan maka dia akan selalu merasa khawatir, dan timbul rasa ketakutan. sehingga seluruh pandangannya akan ditutupi oleh monster besar yang sangat jahat dan selalu mengintainya. padahal solusi agar monster itu tidak mengikutinya maka ia harus menaklukan atau membunuh monster tersebut. sehingga pandangannya menjadi tajam melihat masa depan.

Dalam manajemen waktu seseorang harus menata setiap detik waktunya. setiap kegiatan hariannya diatur sehingga hari ini, hari esok dan seterusnya ia mengetahui apa yang harus dia kerjakan. Orang tua saya pernah bilang  LELAKI SEJATI  ITU TAHU APA YANG HARUS DIA LAKUKAN KETIKA IA BANGUN DARI TIDURNYA. 




NB: Seorang Tua pernah berkata "Kekuatan itu ada dalam diri LO"
 

"LELAKI SEJATI ITU PENUH SEMANGAT TIDAK KLEMAR-KLEMER"