Cahaya 2016


Hari ini tanggal 17 Januari 2016, tidak terasa sudah 4 tahun berlalu sejak proses itu, dan hingga saat ini belum ada perubahan yang signifikan. namun dalam 4 tahun ini gue belajar tentang arti kedewasaan, dan tu sangat sulit, apalagi kedewasaan dalam ekonomi hehe.


Banyak hal yang dilewati selama 4 tahun ini, dengan berbagai lokasi pekerjaan, bergembira bersama teman dan komunitas. Timbul pertanyaan dalam hati, apakah gue dah terlalu terlelap dengan kesenangan sesaat, yang awalya kuanggap rehabilitasi, namun kebablasan jadi melakukan hal yang tidak bertanggung jawab dengan bertindak semau sendiri tanpa memikirkan dampak kedepannya.


Awal tahun lalu gue mulai belajar perlahan untuk memperbaiki semuanya, sambil menata kembali keidupan yang kebablasan yang berdampak pada motor gue yang belum ganti, laptop gue yang lemot dan belum punya yang baru, alhamdulillah HPnya baru,tapi harus nunggu HP lama rusak.

Tahun ini gue mau nikah, tapi belum tau sama siapa, dan uangnya juga belum kelihatan, gak ngerti lagi deh sama gue, terkadang menyesal telah menyia2akan 4 tahun dengan hal kesenangan sesaat. Uang habis dalam sekejap hitungan hari. Duuuh alangkah borosnya gue,,, -_-


Sekarang pikiran gue dah kebuka lagi buat nerusin kuliah untuk mendapatkan gelar sarjana Full, terus mau kursus bahasa supaya gue punya kemampuan bahasa asing yang baik. gue bingung mana dulu yang arus dihaulukan, Kurus,kuliah or nikah???????

Saat ini gue cuma punya kekuatan untuk bekerja lebih baik dari sebelumnya, lebih bertanggung jawab terhadap pekerjaan, dan punya keinginan melakukan terbaik terhadap setiap pekerjaan yang diberikan.


Hingga saat ini gue masih belum bisa mengatur emosi gue , dan ternyata pikiran gue jadi terlalu simple, jadi gak bisa berargumen dengan baik terhadap tindakan orang yang merugikan gue, terutama dalam pekerjaan.


Semoga Tahun ini memberikan cahaya kehidupan gue yang baru

jadi inget potongan lirik ini

"Meskipun terkadang terhalang awan,
tak pernah ada kata untuk menyerah,
sinar mentari yang engkau dambakan,
pastilah akan sampai padamu"