lirik prologue / Uru (中学聖日記) (chougakusei nikki)

Romaji

me ni kakaru
kaminoke to
kakiwaketa yubi

koware-sōde doko ka
sabishi kina senaka

tayorinai taiyō o
nijima senagara
hohoenda
sono yokogao
mitsumete ita

itsunomanika sono subete
shikai ni haitte kuru no
kokoro ga namiutsu itami ni
dōshite kidzuite shimatta no

anata o sagashi teru
kakushita hitomi no oku de
darenimo mienu yō ni
ikiba mo nakute samayoinagara

anata to miru sekai wa
itsu demo kireidatta
sora ni wa hitotsudake

awaku hikaru
chīsana hoshi ga nokotteru

motomete wa
tsukihanasu
yomenai kokoro

mitsume rareru
hodo ni uso ga tsukenai
chikara naku tenmetsu suru
ano gaitō o miage teta sono yokogao wa yasashikatta

yabure-sō ni fukurande
makka ni uretakajitsu wa
dareka no tsumu te o matte iru
ne e, sore wa watashidatta

anata ga afurete iku
osaeta mune no kazu dake
kakusenai `hajimari' o
tsugi kara tsugi e tenohira ni tsutaete iku yo

kaze wa tsumetai no ni
somatta kokoro wa akai mama de
anata ni furetai to omotte shimatta dōshite
futari deatta no
itakute kurushikute
sorenara mienai yō ni
doko ka e tonde ike sō omou no ni

anata o sagashi teru
nando mo namaewoyonde
sora ni wa hitotsudake
awaku hikaru
chīsana hoshi o ukabete -- -

Kanji

目にかかる髪の毛と
かきわけた指
壊れそうでどこか
寂し気な背中

頼りない太陽を
滲ませながら
微笑んだ その横顔
見つめていた

いつの間にかその全て
視界に入ってくるの
心が波打つ痛みに
どうして気づいてしまったの

あなたを探してる
隠した瞳の奥で
誰にも見えぬように
行き場もなくて彷徨いながら

あなたと見る世界は
いつでも綺麗だった
空には一つだけ
淡く光る 小さな星が
残ってる

求めては突き放す
読めない心
見つめられる程に
嘘がつけない

力なく点滅する
あの街灯を
見上げてた その横顔は
優しかった

破れそうに膨らんで
真赤に熟れた果実は
誰かの摘む手を待っている
ねえ、それは 私だった

あなたが溢れて行く
抑えた胸の数だけ
隠せない「始まり」を
次から次へ手の平に伝えていくよ

風は冷たいのに
染まった心は赤いままで
あなたに触れたいと思ってしまった
どうして二人出会ったの

痛くて苦しくて
それなら見えないように
どこかへ飛んでいけ
そう思うのに

あなたを探してる
何度も名前を呼んで
空には一つだけ
淡く光る 小さな星を
浮かべて
---

Cahaya 2016


Hari ini tanggal 17 Januari 2016, tidak terasa sudah 4 tahun berlalu sejak proses itu, dan hingga saat ini belum ada perubahan yang signifikan. namun dalam 4 tahun ini gue belajar tentang arti kedewasaan, dan tu sangat sulit, apalagi kedewasaan dalam ekonomi hehe.


Banyak hal yang dilewati selama 4 tahun ini, dengan berbagai lokasi pekerjaan, bergembira bersama teman dan komunitas. Timbul pertanyaan dalam hati, apakah gue dah terlalu terlelap dengan kesenangan sesaat, yang awalya kuanggap rehabilitasi, namun kebablasan jadi melakukan hal yang tidak bertanggung jawab dengan bertindak semau sendiri tanpa memikirkan dampak kedepannya.


Awal tahun lalu gue mulai belajar perlahan untuk memperbaiki semuanya, sambil menata kembali keidupan yang kebablasan yang berdampak pada motor gue yang belum ganti, laptop gue yang lemot dan belum punya yang baru, alhamdulillah HPnya baru,tapi harus nunggu HP lama rusak.

Tahun ini gue mau nikah, tapi belum tau sama siapa, dan uangnya juga belum kelihatan, gak ngerti lagi deh sama gue, terkadang menyesal telah menyia2akan 4 tahun dengan hal kesenangan sesaat. Uang habis dalam sekejap hitungan hari. Duuuh alangkah borosnya gue,,, -_-


Sekarang pikiran gue dah kebuka lagi buat nerusin kuliah untuk mendapatkan gelar sarjana Full, terus mau kursus bahasa supaya gue punya kemampuan bahasa asing yang baik. gue bingung mana dulu yang arus dihaulukan, Kurus,kuliah or nikah???????

Saat ini gue cuma punya kekuatan untuk bekerja lebih baik dari sebelumnya, lebih bertanggung jawab terhadap pekerjaan, dan punya keinginan melakukan terbaik terhadap setiap pekerjaan yang diberikan.


Hingga saat ini gue masih belum bisa mengatur emosi gue , dan ternyata pikiran gue jadi terlalu simple, jadi gak bisa berargumen dengan baik terhadap tindakan orang yang merugikan gue, terutama dalam pekerjaan.


Semoga Tahun ini memberikan cahaya kehidupan gue yang baru

jadi inget potongan lirik ini

"Meskipun terkadang terhalang awan,
tak pernah ada kata untuk menyerah,
sinar mentari yang engkau dambakan,
pastilah akan sampai padamu"





RIVER JKT48 Tim KIII