Ada 5 filter cara untuk masuk ke pikiran bawah sadar sehingga terbentuklah pola pikir
Yaitu :
1. REPETISI
Suatu informasi yang diulang-ulang capat atau lambat bila kita tidak hati-hati dan sadar akan kita temui sebagi kebenaran. Repetisi dapat menembus filter mental yang ada dipikiran sadar yang berikutnya masuk pada pikiran bawah sadar. Dalam berbagai seminar kita diajarkan untuk mengucapkan afirmasi yang dibaca berulang-ulang pagi, siang dan malam dengan harapan afirmasi masuk kedalam pikiran bawah sadar.Ketika Anda berkata baik sengaja atu tidak kepada diri Anda, pasangan hidup Anda , anak anda dan dilakukan perulangan terus menerus, maka hal itu akan menjadi keyakinan baru.
Contoh kata repetisi jelek:
a. “Kamu paling beda disbanding anak saya yang lain, sudah malas, susah diatur, nilai ujian jelek lagi “ (kalau Anda tahu kedahsyatan dampaknya maka Anda pasti akan puasa diam)
b. “ Kelas ini paling susah diatur, kalian beda dengan angkatan sebelumnya, kalau begini terus kalian pasti tidak lulus, ingat itu.”
c. “ Saya orang yang selalu sial, kalau dagang selalu dibohongi, kalau pas untung barang-barang ikut naik, bener-bener sial saya ini,”
d. “Diantara saudaramu kamu paling item dan jelek”
Contoh kata repetisi bagus
a. Saya adalah orang beruntung dan akan bertemu dengan orang yang membawa keberuntungan. Dan apapun yang terjadi hari ini adalah tanda-tanda keberuntunganku”.
b. Kamu anak yang bisa ayah banggakan, buktikan kamu lebih baik dari kaka dan adikmu
c. Ibu kalau pakai jilbab ungu cakep deh, ayah senang.
2. IDENTIFIKASI KELOMPOK ATAU KELUARGA
Hal-hal yang dipercayai keluarga atau kelompok kita lambat laun akan masuk kedalam diri kita dan berikutnya kita adopsi sebagai belief kita.
Contoh :
a. Makan kangkung menyebakan ngantuk, empedu kambing membuat kuat tubuh, anak tikus sebagai obat kuat, dll yang secara kedokteran tidak dapat dipertanggung jawabkan.
b. Angka 13 adalah angka sial.
c. Sebuah keluarga yang percaya foto 3 orang PAMALI dan tidak boleh, menanti bisa menyebabkan sakit dari salah satu yang ikut foto. Kalau hal ini selalu dipompa dan dikatakan terus menerus, maka kepercayaan itu akan dibawa sampai dewasa, dan bisa berakibat tahayul.
3. IDE YANG DISAMPAIKAN FIGUR YANG DIPANDANG MEMILIKI OTORITAS
Hati-hati terhadap figure otoritas, seperti ulama’, idola, dokter, pembicara publik atau siapa saja yang dipandang pakar. Apa yang disampaikan mereka cenderung masuk ke pikiran bawah sadar dan diterima sebagai kebenaran.
Ketika Dokter memfonis pasien sudah tidak mungkin bisa sembuh karena terlalu parah, dan ketika pasien sedemikian percaya kepada dokter, maka obat apapun tidak bereaksi signifikan pada si sakit. Begitupun sebaliknya.
4. EMOSI YANG INTENS
Sebuah pengalaman yang dialami dengan emosi yan g intens akan sangat mudah menjadi belief yang kuat.
Contoh seorang anak yang senantisa melihat ayah dan ibunya sering ribut dan bertengkar soal uang , akan percaya uang sebagai sumber keributan keluarga, maka anak tersebut tumbuh dengan belief yang menghambat dirinya dibidang finansial.
5. KONDISI ALFA (HIPNOSIS)
Apa yang masuk dalam otak bawah sadar melalui sugesti akan diterima sepenuhnya sebagai suatu kebenaran.
Sumber: Autosugestypower (Aris Ahmad Jaya)
Yaitu :
1. REPETISI
Suatu informasi yang diulang-ulang capat atau lambat bila kita tidak hati-hati dan sadar akan kita temui sebagi kebenaran. Repetisi dapat menembus filter mental yang ada dipikiran sadar yang berikutnya masuk pada pikiran bawah sadar. Dalam berbagai seminar kita diajarkan untuk mengucapkan afirmasi yang dibaca berulang-ulang pagi, siang dan malam dengan harapan afirmasi masuk kedalam pikiran bawah sadar.Ketika Anda berkata baik sengaja atu tidak kepada diri Anda, pasangan hidup Anda , anak anda dan dilakukan perulangan terus menerus, maka hal itu akan menjadi keyakinan baru.
Contoh kata repetisi jelek:
a. “Kamu paling beda disbanding anak saya yang lain, sudah malas, susah diatur, nilai ujian jelek lagi “ (kalau Anda tahu kedahsyatan dampaknya maka Anda pasti akan puasa diam)
b. “ Kelas ini paling susah diatur, kalian beda dengan angkatan sebelumnya, kalau begini terus kalian pasti tidak lulus, ingat itu.”
c. “ Saya orang yang selalu sial, kalau dagang selalu dibohongi, kalau pas untung barang-barang ikut naik, bener-bener sial saya ini,”
d. “Diantara saudaramu kamu paling item dan jelek”
Contoh kata repetisi bagus
a. Saya adalah orang beruntung dan akan bertemu dengan orang yang membawa keberuntungan. Dan apapun yang terjadi hari ini adalah tanda-tanda keberuntunganku”.
b. Kamu anak yang bisa ayah banggakan, buktikan kamu lebih baik dari kaka dan adikmu
c. Ibu kalau pakai jilbab ungu cakep deh, ayah senang.
2. IDENTIFIKASI KELOMPOK ATAU KELUARGA
Hal-hal yang dipercayai keluarga atau kelompok kita lambat laun akan masuk kedalam diri kita dan berikutnya kita adopsi sebagai belief kita.
Contoh :
a. Makan kangkung menyebakan ngantuk, empedu kambing membuat kuat tubuh, anak tikus sebagai obat kuat, dll yang secara kedokteran tidak dapat dipertanggung jawabkan.
b. Angka 13 adalah angka sial.
c. Sebuah keluarga yang percaya foto 3 orang PAMALI dan tidak boleh, menanti bisa menyebabkan sakit dari salah satu yang ikut foto. Kalau hal ini selalu dipompa dan dikatakan terus menerus, maka kepercayaan itu akan dibawa sampai dewasa, dan bisa berakibat tahayul.
3. IDE YANG DISAMPAIKAN FIGUR YANG DIPANDANG MEMILIKI OTORITAS
Hati-hati terhadap figure otoritas, seperti ulama’, idola, dokter, pembicara publik atau siapa saja yang dipandang pakar. Apa yang disampaikan mereka cenderung masuk ke pikiran bawah sadar dan diterima sebagai kebenaran.
Ketika Dokter memfonis pasien sudah tidak mungkin bisa sembuh karena terlalu parah, dan ketika pasien sedemikian percaya kepada dokter, maka obat apapun tidak bereaksi signifikan pada si sakit. Begitupun sebaliknya.
4. EMOSI YANG INTENS
Sebuah pengalaman yang dialami dengan emosi yan g intens akan sangat mudah menjadi belief yang kuat.
Contoh seorang anak yang senantisa melihat ayah dan ibunya sering ribut dan bertengkar soal uang , akan percaya uang sebagai sumber keributan keluarga, maka anak tersebut tumbuh dengan belief yang menghambat dirinya dibidang finansial.
5. KONDISI ALFA (HIPNOSIS)
Apa yang masuk dalam otak bawah sadar melalui sugesti akan diterima sepenuhnya sebagai suatu kebenaran.
Sumber: Autosugestypower (Aris Ahmad Jaya)
Posting Komentar